Pada tanggal 4 Desember 2024 Museum Biologi berpartisipasi dalam Pameran Museum “Bara Kumara” melalui program Eksperimen Sains Reaksi Redoks.” Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada makanan dan kesehatan. SDGs adalah seperangkat tujuan global yang memerlukan upaya kolektif untuk mencapainya. Setiap kontribusi kecil sangat berarti dalam mewujudkan tujuan ini. Generasi muda, sebagai pemimpin masa depan bangsa, memainkan peran penting sebagai agen perubahan dalam upaya ini. Dengan terlibat dalam kegiatan edukasi seperti Eksperimen Sains Reaksi Redoks, mereka dapat lebih memahami peran mereka dalam mempromosikan keberlanjutan dan kesehatan.
Eksperimen Sains Reaksi Redoks dirancang untuk memperkenalkan peserta muda pada dunia menarik reaksi kimia, khususnya reaksi redoks. Reaksi ini sangat penting dalam berbagai proses biologis, termasuk metabolisme dan kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas. Memahami konsep-konsep ini sangat penting untuk membentuk generasi yang menghargai sains dan aplikasinya dalam kesehatan dan nutrisi. Selain aspek ilmiah, program ini juga menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, terutama yang tinggi antioksidan, yang berperan signifikan dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Dengan mendidik kaum muda tentang manfaat pola makan sehat, Museum Biologi bertujuan untuk menanamkan kebiasaan seumur hidup yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. Kegiatan ini berupa eksperimen langsung di mana peserta dapat mengamati reaksi redoks dengan dengan menggunakan ekstrak sayuran dan buah berwarna yang ditetesi dengan larutan asam dan basa. Pendekatan interaktif ini tidak hanya membuat pembelajaran menyenangkan tetapi juga memperkuat aplikasi praktis sains dalam kehidupan sehari-hari.
Eksperimen Sains Reaksi Redoks di Taman Budaya Embung Giwangan tidak hanya sekadar demonstrasi sains, tetapi juga langkah menuju memberdayakan generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam kesehatan dan lingkungan mereka.