Pada Januari 2025 Museum Biologi meluncurkan pameran tematik baru berjudul “Musaceae ” atau suku pisang-pisangan. Pameran seri botani ini merupakan salah satu program pengembangan koleksi museum. Pameran ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar terlibat dalam pelestarian nilai-nilai budaya dan konservasi tanaman Musaceae. Pameran temporer ini menggali Musacea dan signifikansinya. Famili Musaceae tidak hanya penting karena nilai nutrisinya, tetapi juga memainkan peran penting dalam praktik budaya berbagai komunitas di Indonesia. Herbarium kering Musaceae koleksi Museum Biologi yang ditampilkan di antaranya : pisang kepok, pisang susu, pisang raja, pisang batu, pisang dsb. Sajian pameran ini memberikan edukasi Musaceae, khususnya pada aspek biologi dan pertanian berkelanjutan. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya pendidikan dalam mempromosikan praktik berkelanjutan. Selain menyajikan koleksi herbarium, pameran “Musaceae” juga menampilkan dokumentasi pemanfaatan Musaceae dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan kuliner hingga upacara tradisional sehingga dapat menciptakan ruang yang hidup di mana budaya, pendidikan, dan keberlanjutan saling berinteraksi.
Pameran “Musaceae” diharapkan akan menginspirasi tindakan menuju konservasi warisan budaya dan alam. Dengan menumbuhkan hubungan antara komunitas dan lingkungan, museum berharap dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Sebagai kesimpulan, pameran tematik “Musaceae” di Museum Biologi merupakan langkah signifikan menuju mempromosikan pendidikan dan kesadaran konservasi botani dan warisan budaya.