Sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 semua destinasi wisata terpaksa tutup, salah satunya Museum Biologi UGM (Musbio). Musbio mulai menutup kunjungan langsung mulai 16 Maret 2020, guna memenuhi program pemerintah mengenai pembatasan fisik (Physical distancing). Penutupan tersebut juga seusai dengan Surat Edaran Rektor UGM Nomor 1683/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Pembatasan Maksimal Kegiatan di Kampus Universitas Gadjah Mada dan Surat Edaran Dekan Fakultas Biologi UGM Nomor 1080/UN1/FBI/SET/TR.02.02/2020.
Walaupun Musbio secara fisik tutup, tetapi kami buka secara virtual untuk terus memberikan informasi berupa program edukasi ke masyarakat melalui media sosial. Akun sosial media kami, yaitu: Facebook, Instagram dan Kanal Youtube, selain website resmi kami. Berikut adalah akun sosial media kami, yaitu:
- Akun Facebook kami, yaitu: MusBio Ugm
- Akun Instagram kami, yaitu: @museumbiologiugm
- Kanal Youtube kami, yaitu: Museum Biologi UGM,
https://www.youtube.com/channel/UCRqC4n6ql3TrsSIXnYiTBUg
- Website Musbio: museum.biologi.ugm.ac.id
Program edukasi ke masyarakat melalui media sosial seperti pembuatan konten media sosial yang bervariasi. Berikut adalah program kami selama pandemi: kuis (QUIZ), Belajar Bersama Musbio (BBM), Video Museum Biologi, pengenalan koleksi simplisia, pengenalan koleksi spesimen hewan, info grafis protokol kesehatan pencegahan covid-19, dan peringatan hari besar dalam lingkup nasional maupun internasional.
Konten berupa “QUIZ” kami tampilkan untuk merangsang pemikiran generasi milenial tentang pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati Indonesia, terutama keanekaragaman hayati koleksi Musbio. Konten “QUIZ” ini ada kaitannya dengan konten “BBM” dan “Pengenalan koleksi simplisia dan koleksi spesimen hewan”. Kemudian konten “BBM”, difokuskan untuk mengenalkan jenis-jenis flora dan fauna khas Indonesia dengan deskripsi singkatnya. Pengenalan tersebut akan menambah pengetahuan bagi generasi milenial tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang melimpah dan bernilai. Konten “Video Museum Biologi” dibuat agar para pengunjung virtual Musbio bisa mengetahui tata letak ruang koleksi, dan informasi umum mengenai flora dan fauna, walaupun kami buat secara sederhana. Selanjutnya “pengenalan koleksi simplisia” Musbio yaitu pengenalan ramuan jamu yang biasa digunakan di Jawa. Pengenalan ini berdasarkan penelitian seminar mahasiswa Fakultas Biologi UGM mengenai jamu-jamuan atau obat herbal di DIY. Kami juga memiliki beberapa koleksi simplisia (sediaan bahan herbal/jamu) di Musbio. Selain itu, ada konten “pengenalan koleksi spesimen hewan”, pengenalan ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui jenis-jenis hewan langka, unik dan dilindungi di Indonesia.
Konten diupload di media sosial Museum Biologi dengan tujuan agar masyarakat tetap masih bisa belajar meskipun #dirumahsaja dan sekaligus sebagai teaser kepada masyarakat, jika setelah pandemi berakhir, masyarakat tertarik untuk bisa secara langsung melihat koleksi di Museum Biologi.