Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyelenggarakan FGD Pemutakhiran Daya Tarik Wisata pada Jumat, 17 November 2023 di Royal Darmo Hotel. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai DTW (Destinasi Tujuan Wisata) yang ada di Kota Yogyakarta yang terbagi dalam 6 kluster, antara lain wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, wisata belanja, wisata pendidikan, dan kampung wisata. Museum Biologi masuk dalam kluster wisata pendidikan. Staf Museum Biologi, Ida Suryani ikut dalam FGD tersebut. Tim kajian layanan prima daya tarik wisata Kota Yogyakarta memaparkan hasil kajian sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat kepuasan wisatawan, kualitas sarana prsarana, dan juga SOP (standard operational procedure). Hasil kajian Museum Biologi memperoleh kategori B dengan peningkatan nilai skoring dari 52 menjadi 56 dan masuk dalam 10 besar urutan daya tarik wisata berstandar layanan prima di Kota Yogyakarta
Setelah hasil kajian tersebut keluar, Dinas Pariwisata berharap DTW di Kota Yogyakarta selalu berinovasi (mengembangkan storytelling, activity sesuai tema museum, pemandu bersertifikat kompetensi, dsb.) dan dapat bervariasi dalam memberikan layanan jasa wisata dengan keunikannya masing-masing. Selain itu, hasil kajian seyogyanya dapat ditindaklanjuti, baik oleh Dinas Pariwisata maupun pengelola DTW untuk meningkatkan layanan prima di DTW.